Selasa, 31 Mei 2016

cemilan-cemilan



Terkadang bingung di waktu kritis, lapar melanda saat bukan waktu untuk makan. Ini dia tips mudah yang dapat kalian gunakan untuk mengganjal laparmu. Pisang goreng coklat keju. Makanan ringan ini memang sering sekali kita temui, tapi tahukan anda sebenarnya membuat sendiri akan terasa lebih menyenangkan dan terasa lezat daripada membeli.

Disini kita akan belajar bersama membuat Pisang Goreng Coklat keju. Bahan yang diperlukan sangatlah gampang hanya pisang, margarin, coklat dan keju.

Langkah-langkah yang harus kalian lakukan yaitu :
1. Ambil 3 buah pisang 'gepeng' lalu kupas kulitnya
2. Masukkan pisang ke dalam margarin yang dipanaskan di dalam wajan, lalu goreng hingga berwarna kecoklatan
3. Angkat lalu tiriskan
4. Ketika masih hangat oleskan dengan margarin, tabirkan bubuk coklat dan terakhir ditaburi parutan keju.

Nah, mudah sekali kan. Murah dan sehat pastinya dengan membuat jajanan sendiri di rumah. Selamat mencoba :)

by_uyun5196

Minggu, 29 Mei 2016

Meriah Acara Khotmil Quran Desa Kertaharja Kramat Tegal



Khotmil Quran, wisuda TPQ MNU ke-19, Akhirussanah MDTA-MDTW ke-10 Al Muttaqiin Desa Kertaharja pada 29 Mei 2016 diawali dengan kegiatan pawai taaruf yg dimulai pukul 14.00 WIB, pawai yg dibuka oleh kepala desa ini diramaikan oleh warga desa, peserta pawai menggunkan motor dan mobil. Suara klakson saling brsahutan meramaikan pawai ini.
Pawai taaruf kali ini melewati jalur timur, dimulai dari Madrasah-tanjungharja-Kesadikan-Kesamiran-Margapadang-Kalijambe-Kemantran-Babakan-TPQ Al-Muttaqiin.

Setelah pawai selesai, wisudawan wisudawati yang berjumlah 30 menempati panggungnya. Acara Khotmil Quran, wisuda dan Akhirussanah ini di buka dengan sambutan dari wakil bupati Kabupaten Tegal, Umi Azizah yang juga sebagai ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tegal.  Lalu dengan kompak wisudawan-wisudawati melantunkan surat-surat pendek dan dilanjut dengan ujian ulang. Acara Khotmil Quran dan Akhirussanah ini berjalan sukses dilihat dari wisudawan-wisudawati ketika pandai menjawab soal lisan  sebagai ujian ulangnya.

Suasana haru terlihat kental oleh orang tua atau wali wisudawan-wisudawati yang melihat putra-putrinya telah mengkhatamkan Al-Quran. Acara siang ini selesai sampai pukul 16.30 WIB dan dilanjut pada pukul 19.00 WIB.

Di malam hari acara dimulai dengan pentas seni dari santri-santri TPQ. Diselingi dengan pemberian hadiah yang diserahkan kepada para juara lomba yang telah diikuti mulai 2 hari sebelum acara serta untuk memeriahkan  Akhirussanah ini. Acara ini diakhiri dengan Mauidhotul Khasanah dan doa penutup. (by_uyun5196)

CARA MENGHITUNG KKM

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. KKM harus ditetapkan diawal tahun ajaran oleh satuan pendidikan.
KKM berfungsi sebagai acuan bagi seorang guru untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK), sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran dan sebagai "kontrak" pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat khususnya orang tua dan wali murid.

Langkah penetapan KKM :
1. Pendidik atau kelompok pendidik menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung dan intake peserta didik. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran.
2. Hasil penetapan KKM oleh pendidik atau kelompok pendidik mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan pendidik untuk melakukan penilaian.
3. KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua dan dinas pendidikan.
4. KKM dicantumkan dalam laporan hasil belajar ayau rapor pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.

Setiap mata pelajaran memiliki nilai KKM yang berbeda. Lebih jauh, dalan satu mata pelajaran terdapat nilai KKM yang berbeda padasetiap aspek.

A. Kompleksitas
Kompleksitas merupakan tingkat keaulitan materi pada setiap indikator, KD maupun SK. Semakin tinggi tingkat kompleksitas maka semakin kecil skornya. Rentang nilai yang digunakan misalnya: jika kompleksitas tinggi, yaitu 50-64, kompleksitas sedang, yaitu 64-80 dan kompleksitas rendah 81-100

B. Daya Dukung
Merupakan ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah dalam menunjang kegiatan belajar peserta didik. Sekolah yang memiliki daya dukung tinggi maka skornya juga tinggi.

C. Intake
Merupakan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik. Intake bisa didasarkan pada hasil /nilai penerimaan peserta didik baru dan nilai yang dicapai peserta didik pada kelas sebelumnya. Jika intake peserta didik tinggi, maka skornya juga tinggi.

Selasa, 24 Mei 2016

Antusias Pavingisasi Warga Rt 6/1

Mushola Baiturrohman yang bertempat di Desa Kertaharja Rt 6/1 Kramat Tegal sedang dilakukan pavingisasi. Memang setiap pagi dan siang terlihat sepi, namun setiap malam hari warga sekitar berbondong-bondong kerja bakti untuk pemasangan paving di halaman Mushola ini. Antusias warga Rt 6/1 sangat terlihat ketika malam datang. Kekompakan warga terlihat 'apik' dalam rangka pavingisasi halaman Mushola ini. Hal ini dilihat ketika warga pria sedang bekerja, warga wanita menyediakan minuman dan makanan ringan seadanya.

ACARA TV TIDAK MENDIDIK

Kaca perfilman Indonesia kini sudah tidak lagi mempunyai sifat mendidik. Acara-acara yang ditayangkan tidak sepatutnya untuk penonton usia dibawah umur kini tak lagi menjadi hambatan. Anak-anak begitu bebas menikmati segala acara yang ditayangkan di layar kaca. Saat ini acara TV banyak mempertontonkan adegan-adegan seperti pacaran dan sebagainya. Seharusnya anak dibawah umur menonton acara seperti kartun yang mendidik, saat ini hampir tak ada lagi acara yang dikhususkan untuk anak-anak. Mirisnya melihat pertelevisian sekarang, dahulu mereka sangat menikmati menonton acara / film yang dikhususkan bagi anak-anak. Bahkan banyak acara TV yang menayangkan hal-hal yang kurang baik, kurang memperhatikan pandangan ank-anak, sebab itu anak-anak gemar mengikuti trend dalam acara tersebut. Jika sudah seperti ini, orangtualah yang sangat berperan dalam hal membimbing anak saat sedang menonton acara TV. Karena tanpa bimbingan orangtua anak-anak akan mudah meniru dan tidak mengetahui hal-hal yang baik untuk dirinya.

@uyun5196